TUJUAN BISNIS
DAN ALOKASI SUMBER DAYA EKONOMI
TUJUAN
BISNIS / PERUSAHAAN
Pada umunya
tujuan didirikannya bisnis atau perusahaan tidak hanya profit oriented semata,
namun secara keseluruhan tujuan didirikannya perusahaan meliputi :
1. Profit
2. Pengadaan
barang atau jasa
3. Kesejahteraan
pemilik faktor produksi dan masyarakat
4. Full
employment
5. Eksistensi
perusahaan dalam jangka panjang
6. Kemajuan
atau pertumbuhan
7. Prestise
dan prestasi
Proses
pencapaian tujuan perusahaan melalui pengelolahan sumber daya ekonomi secara
optimal bagi para pemilik SDE atau faktor-faktor produksi dan masyarakat pada
umumnya. Para pemilik faktor-faktor produksi tersebut memperoleh manfaat dan
nilai ekonomi secara layak.
Bertitik tolak dari usaha pencapaian tujuan-tujuan
tersebut, maka tentunya proses pencapaian tujuan perusahaan melalui pengelolahan
sumber daya ekonomi secara optimal harus dilakukan dengan memperhatikan
kepentingan dan kemanfaatan bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau pemilik
faktor-faktor produksi dan masyarakat.
Seacara
sistematik kelayakan
ukuran alokasi sumber daya ekonomi bagi pemilik sumber daya ekonomi harus
dilihat dari peran yang diberikan oleh masing-masing pihak pemilik yang dibentuk oleh system
bisnis yang berlaku di masyarakat.
Prinsip
etika bisnis dalam stakeholders ini dapat diterjemahkan
stake holders sebagai berikut :
ALOKASI
TERHADAP OWNERS
Bertanggung jawab atas kepercayaan yang telah
diberikan oleh para pemilik modal terhadap perusahaan dengan cara sebagai
berikut :
a. Menerapkan
manajemen yang sungguh-sungguh dan professional untuk memberikan hasil yang
kompetitif dan adil bagi investor
b. Selalu
meberikan informasi yang relevan dan sesuai dengan keadaan yang riil pada para
pemilik atau modal
c. Mengamankan
dan melindungi dan meningkatkan kekayaan para pemodal
d. Memberikan
penghargaan atas saran dan keluhan serta hasil-hasil keputusan dalam rapat
pemengang saham perusahaan
ALOKASI
TERHADAP SUPPLIER
a. Memberikan
kontribusi keadilan dan kejujuran kepada para supplier
b. Hubungan
antar perusahaan dengan paa supplier dijalin dalam hubungan yang bebas dan
paksaan dan maing-masing memiliki hak otonom dalam menentukan partner dagang.
c. Dijalin
dalam kerja sama untuk membangun stabilitas hubungan dalam jangka panjang.
d. Informasi
yang dibutuhkan oleh perusahaan dan supplier guna integrasi dalam proses
perencanaan bersama
e. Menyepakati
secara bersama tentang system pembayaran sesuai dengan term of trade yang
diadakan.
ALOKASI TERHADAP CUSTOMER
a. Memberikan
suatu produk atau jasa dengan kualitas terbaik sesuai dengan keinginan
konsumen.
b. Memerikan
pelakukan secara adil dalam setiap transaksi, termasuk memberkan ganti rugi
jika konsumen diugikan.
c. Memelihara
dan memajukan kesehatan dan lingkungan konsumen secara sehat dengan produk dan
jasa yang telah dibuat.
d. Menghormati
integritas kultur atau budaya yang berlaku pada perilaku konsumen yang menjadi
pelanggan perusahaan.
ALOKASI
TERHADAP KARYAWAN
Karyawan merupakan sumber daya
manusia yang penting bagi keberhasilan perusahaan. Namun di lain pihak karyawan
juga membutuhkan adanya eksistensi perusahaan sebagai lahan kehidupan bagi para
pekerja. Oleh karenanya perlu dilihat bahwa perusahaan memberikan:
a.
Lapangan kerja dan
kompensasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup para karyawan.
b. Kondisi
kerja yang mencerminkan penghargaan perusahaan terhadap kesehatan dan martabat
manusia.
c. Komunikasi
yang lancar atas segala yang dicapai oleh perusahaan dan adanya transparansi
prestasi yang dihasilkan
d. Respon
yang aktif dengan saran dan kritik atau nasehat konstruktif dari para tenaga
kerja dan menjadikan saran tersebut sebagai acuan penting bagi pengambilan
keputusan manajer perusahaan.
e. Negosiasi
antar pihak yang terjadi konflik sehingga konflik dapat disalurkan sesuai
dengan proporsinya dan dapat berfungsi untuk mengefektifkan perusahaan.
f. Perlindungan
yang layak bagi keselamatan kerja dan kesehatan para pekerja sehingga para
pekerja dapat memberikan konstribusi optimal dalam jangka panjang.
g. Dorongan
konstruktif bagi pengembangan dan kemampuan keahlian yang optimal sesuai dengan
potensi yang tersedia pada karyawan.
h. Respek
atas terjadinya tambahan pengangguran pada setiap keputusan yang dilakukan
perusahaan.
ALOKASI
TERHADAP PEMERINTAH
Pemerintah
yang dimaksudkan disini adalah sebuah institusi yang dibentuk atas dasar
konstitusi Negara yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat secara luas.
Salah satu sumber daya yang biasanya diandalkan adalah sumber dari masyarakat
di mana salah satu bagian dari masyarakat adalah masyarakat bisnis. Salah satu
bentuk daya atau dana yang dapat diberikan atau disumbangkan oleh masyarakat
bisnis adalah bentuk pajak. Jadi pajak yang diberikan oleh masyarakat bisnis
merupakan salah satu bentuk kontribusi masyarakat bisnis terhadap Negara yang
mempunyai peran memberikan perlindungan, kemudahan-kemudahan, peluang dan
menyediakan fasilitas umum lainnya.
ALOKASI TERHADAP PESAING
Perusahaan tidak lagi
memandang pesaing adalah suatu musuh yang harus di hancurkan, melainkan di
pandang sebagai pathner atau mitra kerja. Terhadap pesaing perusahaan lain bisa
melakukan mitra kerja dalam bentuk synergy, akuisisi, atau merger. Dengan penggabungan dua
keunggulan perusahaan maka akan menciptakan double keunggulan. Penggabungan
dari aspek ini terlihat pada perusahaan dan pesaing memiliki dimensi positif.
Maka tidak dibenarkan cara pandang terhadap pesaing untuk saling membunuh,
justru perlu di kembangkan, agar tercipta kontribusi positif terhadap
masyarakat luas.
ALOKASI TERHADAP MASYARAKAT UMUM
Perusahaan dan masyarakat
saling membutuhkan eksistensinya oleh masing-masing pihak. Perusahaan
membutuhkan masyarakat, karena perusahaan dapat menggantungkan hidup dan pertumbuhannya.
Demikian dengan masyarakat membutuhkan perusahaan karena dari perusahaanlah
masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan hidup. Sebab dengan adanya
perusahaan di lokasi yang sedang beroperasi, jangan sampai menimbulkan
pencemaran yang merugikan kelestarian dan kesehatan alam. Bagi perusahaan
alokasi semacam ini perlu disediakan oleh perusahaan. Yang dikenal sebagai
eksternal cost.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar